TNI HARUS BERPOLITIK ??? | SAHABAT PATRIOT

TNI HARUS BERPOLITIK ???

Baca Juga

Pertanyaan dan pandangan tentang tentara dan politik banyak bergulir di masyarakat , terutama di saat situasi dan kondisi negara,

    http://images.cnnindonesia.com

 khususnya di ketatapemerintahan yang fungsinya tumpang tindih antar lembaga, berebut kuasa untuk pengokohan institusi, penyelewengan dan korupsi dlsb.

Sedangkan di ketatanegaraan adalah hilangnya wibawa negara karena ditekan pihak asing melalui bidang ekonomi, hubungan bilateral, diplomasi dll, yang lemah karena ketidak berdayaan dan ketidak mampuan serta tidak mandirinya Ketahanan Nasional kita.

Tentara sebagai pelindung bangsa dan negara dirasakan oleh rakyat bersikap apatis atau cuek dan terkesan diam, terutama setelah reformasi ada istilah *kembali ke barak dan dihilangkannya Dwi Fungsi TNI* sehingga TNI tak berkutik dalam kegiatan yang menyangkut dan berkaitan dengan kehidupan bangsa.

Memang ada kesalahan TNI di masa lalu, terutama di era Orba, dalam ketatapemerintahan, yang akhirnya berakibat fatal bagi wibawa dan martabat TNI, yaitu penyimpangan doktrin Dwi Fungsi TNI, yang aslinya juga dianut oleh Angkatan Perang negara lain, yaitu bahwa tentara itu memiliki Dua Fungsi, yaitu fungsi *Security / Pertahanan dan Keamanan Negara dan fungsi Prosperity yaitu melindungi dan mewujudkan Kesejahteraan Bangsa dan Negara melalui apa yang bisa di dharma baktikannya.*

Namun karena adanya unsur kepentingan perorangan dan kelompok maka fungsi Prosperity itu diartikan ikut berperan di bidang pemerintahan sipil sebagai penguasa, penentu utama kebijakan dlsb.
Maka yang diraih dan diperebutkan adalah jabatan dan kekuasaan sebagai menteri, direktur utama BUMN, gubernur, bupati, dst sampai kadang juga kepala desa atau lurah.

Bidang dan aspek lainnya hampir tidak tersentuh sehingga saat terjadinya krisis ekonomi dunia yang juga melanda Indonesia , TNI *tidak berbuat apa-apa dan tidak dapat berbuat apa-apa untuk memulihkan keadaan bangsa dan negara.*

Dengan adanya era reformasi, maka TNI menjadi alat kekuasaan, apalagi untuk penentuan jabatan tertinggi di TNI sudah tidak lagi mengikuti pola karier di kalangan TNI, tapi diwarnai pesanan penguasa. Setelah Polri dipisahkan dari ABRI / TNI maka Polri mengalami keadaan paling memprihatinkan karena jabatan tertinggi di Polri ditentukan oleh pihak di luar jenjang karier Polri, yang sarat kepentingan atau vested interest pihak tertentu.


Mari kita simak apa politik , arti politik dan berpolitik yang sebenarnya .

1. Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional. Di samping itu politikjuga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain: politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)

2. Politik – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
https://id.wikipedia.org › wiki › Politik
Politik Berasal dari bahasa yunani yaitu “polis”  berarti negara atau kota dan “teta” berarti urusan.

Politik pertama kali diperkenalkan dan digunakan oleh Aristoteles dimana kata politik pada awalnya, pada masa itu Aristoteles menyebut Zoon Politikon. Dari Zoon Politikon kemudian terus berkembang menjadi polites, politeia, politika, politikos.

“Polites” adalah warganegara.
“Politeia” adalah hal-hal yang berhubungan dengan negara.
“Politika” adalah pemerintahan negara.
“Politikos” adalah kewarganegaraan, dengan demikian politik berarti menyangkut dengan urusan negara atau pemerintahan.

3. Pengertian Politik Menurut Definisi Para Ahli – Pengertian politik menurut definisi  Aristoteles  menyatakan bahwa pengertian politik adalah upaya atau cara untuk memperoleh sesuatu yang dikehendaki.

Pengertian Politik menurut definisi Joice Mitchel yang mengatakan bahwa pengertian politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijaksanaan umum masyarakat seluruhnya.

Pengertian politik menurut definisi Prof. Meriam Budhiarjo, pengertian politik adalah macam-macam kegiatan yang menyangkut penentuan tujuan-tujuan dan pelaksanaan tujuan itu.

Pengertian politik menurut definisi Johan Kaspar Blunchli adalah ilmu yang memerhatikan masalah kenegaraan, dengan memperjuangkan pengertian dan pemahaman tentang negara dan keadaannya, sifat-sifat dasarnya dalam berbagai bentuk atau manifestasi pembangunannya.

Pengertian politik menurut definisi F. Soltau,  mengatakan bahwa pengertian politik adalah ilmu yang mempelajari negara, tujuan-tujuan negara, dan lembaga-lembaga yang akan melaksanakan tujuan itu.

Pengertian politik menurut definisi Robert, mengatakan bahwa pengertian politik adalah seni memerintah dan mengatur masyarakat manusia.

Pengertian politik menurut definisi Paul Janet  yang mengemukakan pendapatnya bahwa pengertian politik adalah Ilmu yang mengatur perkembangan negara begitu juga prinsip-prinsip pemerintahan.

Pengertian politik menurut definisi Ibnu Aqil  adalah hal-hal praktis yang mendekati kemaslahatan bagi manusia dan lebih jauh dari kerusakan meskipun tidak digariskan oleh Rasulullah SAW.

Pengertian politik menurut definisi Litre adalah ilmu memerintah dan mengatur negara.

4. Perilaku Politik- Pengertian perilaku politik adalah perilaku suatu individu atau kelompok dalam memenuhi hak dan kewajibannya sebagai seorang politik. Perilaku Politik atau Contoh-contoh perilaku politik adalah sebagai berikut..

* Ikut serta dalam pesta politik
* Menjalankan hak untuk memilih pimpinan politik * Menjalankan atau mengikuti hak untuk memilih dan mengikuti suatu parpol, ormas dan organisasi lainnya
* Ikut dalam menentukan atau memilih wakil rakyat/pemimpin.
* Mengemukakan kritikan atau menurunkan para pelaku politik.

5. Macam-Macam Sistem Politik
– Terdapat banyak sekali macam-macam sistem politik yang dikembangkan oleh suatu negara yang ada diseluruh dunia seperti fasisme, komunisme, liberalisme, marxisme, kapitalisme, feminisme, federalisme, demokrasi, globalisme, diktatorisme, fundamentalisme keagamaan, imprealisme, rasisme, oligarki, monarki, libertarianisme, sosialisme, nasionalisme, theoraksi, totaliteralisme.

Baca Juga:
Pengertian Ilmu Politik Menurut Para Ahli Politik,
Macam-Macam Sistem Politik Di Berbagai Negara,
Pengertian Nasionalisme dan Bentuk-Bentuknya,
Pengertian Patriotisme dan bentuk-bentuknya,
Pengertian Sistem Politik dan Ciri-Ciri Sistem Politik.

Saya tidak merinci politik secara detail, silahkan dicari di referensi yg banyak diungkap di website.

Kembali ke topik saya, saya mengambil rumusan bahwa politik adalah suatu cara, keinginan, niat dan tekad *mau dibawa kemana bangsa dan negara ini* ketika kita memiliki tujuan dan cita-cita kemerdekaan yg sudah diamanahkan dalam Pembukaan (Preambule) UUD 1945.

TNI sebagai warga negara Indonesia , yanglg dikokohkan dalam Sapta Marga TNI, adalah berkewajiban untuk aktif dan berperan serta untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita kemerdekaan. Dan tentunya setiap anggota TNI harus berpolitik. Tetapi politik TNI adalah *politik negara* yang bersih dari kepentingan kelompok, golongan, partai dll tapi berorientasi kepada kepentingan rakyat.

Maka setiap anggota TNI harus berpolitik, *dalam bingkai Pancasila, UUD 1945, Sapta Marga dan Sumpah Prajurit* , dan memiliki suara untuk berperan serta dalam sistem majelis di MPR.

Demikian sekedar masukan buat rekan patriot pejuang sejati yang peduli pada nusa, bangsa dan negaranya.



SOLUSI PERAN TNI

Ada sebuah hal yang bisa ditunjukkan kepada publik, yaitu bahwa TNI masih penuh kepedulian kepada sikon rakyat melalui ikut serta memperkuat potensi kesejahteraan rakyat melalui mengawal, menggagas, mendorong dll pemberdayaan perekonomian kerakyatan yang mandiri melalui dana non APBN-APBD yaitu dari dana CSR perusahaan2, pinjaman lunak dari bank syariah dlsb sehingga dana tersebut tepat sasaran, digunakan secara bermanfaat dan menjadikan pedesaan mandiri dan berkemampuan.

Peran TNI adalah :
1. Memfasilitasi bergulirnya dana CSR kepada masyarakat secara tepat sasaran , memonitor pelaksanaan penggunaan dana tersebut melalui peran Koramil, Pos AL, AU dll yg berada dibatas terluar daerah Indonesia.

2. Memberikan pelatihan, penyuluhan, pembekalan dll , bekerjasama dengan dinas2 terkait kepada rakyat pedesaan mengenai pertanian, perikanan, kehutanan, peternakan, perairan, teknologi tepat guna, dlsb sehingga apa yg dilakukan masyarakat mendapat hasil yg optimal, berkesinambungan dan bermanfaat untuk menunjang Ketahanan Nasional.

Hal diatas adalah implementasi dari ABRI masuk desa yang telah dilakukan dimasa lalu, tetapi disesuaikan dengan perkembangan jaman dan ilpengtek, dimana bila perlu TNI membuat lahan percontohan di tanah yang dimiliki sebagai pilot project , yang nantinya akan dicontoh oleh masyarakat pola dan model pelaksanaannya. Kita masih ingat adanya TAPOS yang dijadikan pak Harto sebagai contoh pengembangan peternakan yang dapat ditiru masyarakat karena adanya penggunaan teknologi modern dalam pengelolaannya.
Dari hal- hal diatas maka masyarakat di daerah yang terpencil akan berkemampuan mengolah pembuatan bio gas dari kotoran ternak, sampah dan tumbuhan . Dapat membuat listrik dari tenaga air dan angin, pembuatan air bersih siap minum, pengolahan hasil pertanian, perkebunan, perikanan menjadi produk kemasan yg higenis, sehat, alamiah tanpa bahan kimia dlsb.

Dalam rangka hari TNI-AU sangatlah tepat gagasan ini dijadikan bahan bahasan sehingga kedekatan TNI dengan rakyat makin terasa manfaatnya. Dengan adanya TNI yang telah menemukan suku terpencil asal kepulauan Fiji yang menghuni di daerah pegunungan di perbatasan dengan Papua Nugini dan dapat mengikrarkan mereka sebagai bangsa Indonesia dengan NKRI sebagai tanah air mereka, maka hal tersebur harus dilanjuti dengan pembinaan dan pemberdayaan potensi yang ada sebagai pengikat hati nurani mereka untuk setia kepada NKRI harga mati.


Oleh Kolonel Laut ( Purn) Ir. Jusuf Mahdi, MM.
Purnawirawan yang tetap ingin berdharmabakti bagi sesama, nusa, bangsa, negara dan agama.


sumber : http://patriotgaruda.com/2017/03/28/apakah-tentara-harus-berpolitik/

0 Response to "TNI HARUS BERPOLITIK ???"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.