INILAH AKSI-AKSI TNI YANG MEMBUAT PASUKAN NEGARA LAIN KOCAR-KACIR

Dari segi fasilitas, mulai dari persenjataan sampai peralatan tempur lainnya pasukan Tentara Nasional Indonesia memang masih kalah dengan kekuatan pasukan dari Negara lain. Atau bahkan disaat kita tertunduk lesu dikala melihat aktivitas para pasukan saat terjun di kanal-kanal untuk membersihkan sampah. Tapi kalau soal prestasi dan aksi-aksi militer maka kita patut berbangga hati memiliki TNI.
Pasalnya TNI kita punya segudang prestasti yang tidak kalah mentereng dibanding pasukan Negara lain. Bahkan faktanya pasukan TNI sempat membuat pasukan-pasukan dari Negara lain kabur seperti kucing. Seperti apa kisahnya? Berikut 4 aksi TNI yang bikin pasukan Negara lain kabur.

1. Aksi TNI AL Membayangi Kapal Selam Amerika

Di awal tahun 2016 lalu pasukan TNI kita ternyata sempat nyaris bersitegang dengan pasukan Amerika. Pasalnya kapal selam USS Tuscon SSN 770 sempat nyaris memasuki perairan Indonesia tanpa Izin.

Kapal selam tersebut memang hanya melintas di dekat wilayah kita dan saat itu USS Tucson memang masih berada di wilayah perairan Internasional. Namun TNI AL kita tentu tidak ingin kembali dipermainkan oleh kapal dari Negara asing. Akhirnya TNI AL menurunkan helikopter BO 105 dengan nomor lambung NV-408 untuk membayangi kapal selam Amerika. Selama 2 jam mengintai Kapten S Hayat dan Lettu Asgar Serli sukses menggiring kapal selam Amerika menjauh dari wilayah Indonesia.

2. Aksi Pasukan Garuda II di Kongo

Sejak lama pasukan TNI kita sebenarnya sudah diperhitungkan oleh militer Negara-negara lain. Karena meski kalah maju dari segi persenjataan namun pasukan TNI kita dikenal dengan kemampuan dan keberaniannya yang “gila”.

Baca Juga

Hal tersebut pun sudah dibuktikan sejak tahun 1960 lalu, disaat TNI bergabung bersama pasukan PBB untuk menangani konflik berkepanjangan di Kongo. Kala itu pasukan Garuda II yang bergabung dengan United Nations Operation in Congo, “dicoba” oleh pasukan ANC (Army Nation of Colongese). Pasukan ANC sempat mengirim beberapa tank untuk mendekati markas UNOC. Tapi sepertinya yang mereka hadapi bukanlah pasukan kacangan yang digertak dengan tank langsung kabur, karena yang mereka hadapi adalah pasukan Garuda II. Bukannya mencoba jalur komunikasi tank-tank tersebut langsung “disambut” dengan 6 senjata berat anti-tank. Aksi pasukan TNI kita tersebut langsung menciutkan nyali ANC yang kemudian memerintahkan tank-tanknya mundur. Mau coba-coba dia dengan pasukan kita.

3. Aksi Angkatan Udara Republik Indoesia Melawan Angkatan Laut Inggris

5 tahun berselang setelah aksi “gila” TNI di Kongo, giliran Angkatan Udara yang kala itu masih AURI “dicoba” oleh Angkatan Laut Inggris. Kapal Induk HMS Victorius dan kapal serbu HMS Countor melintasi wilayah laut Indonesia tanpa izin. Kejadian tersebut tepat disaat Indonesia sedang berseteru dengan Malaysia yang notabene merupakan Negara aliansi Inggris.

Meski punya kekuatan yang berkali-kali lipat dari pasukan kita, AURI sama sekali tidak gentar. Marsekal Pedet Soedarman yang kala itu merupakan Komandan Skadron pun langsung memerintahkan pesawat pengebom YU-16 Badger lepas landas. Meski tujuannya untuk memberikan peringatan keras namun pesawat tersebut pun disiapkan untuk bertempur. Akhirnya setelah beberapa kali manuver di atas dua kapal tersebut, armada laut Inggris akhirnya berputar dan menjauh dari perairan Indonesia.

4. Aksi KOPASKA Melawan Marine Police Malaysia

Tahun 2005 Indonesia kembali bersitegang dengan Negara serumpun Malaysia, terkait masalah blok Ambalat. Indonesia yang memutuskan untuk membangun mercusuar di Karang Unarang kala itu sempat “diteror” oleh pasukan Angkatan Laut Diraja Malaysia, Marine Police Malaysia.

Dengan kapalnya yang besar mereka sengaja mendekat ke tempat pengerjaan guna membuat gelombang laut untuk menghambat pengerjaan mercusuar. Setelah mendapat laporan Kapal Patroli TNI AL, KRI Tedong Naga akhirnya terjun. Kapal kita awalnya cuma memberikan peringatan agar ketegangan tidak semakin besar. Namun hal tersebut justru tidak digubris. Geram dengan dua kapal asing, Komandan KRI Tedong Naga akhirnya menghubungi pasukan KOPASKA TNI AL. Hanya satu orang pasukan KOPASKA yang diterjunkan dua kapal asing tersebut akhirnya kabur. Dia adalah Serka Ismail Benny yang berhasil menyusup ke kapal Armada Malaysia tanpa terdeteksi. Saat di atas kapal Serka Ismail langsung berteriak dan mengancam akan meledakkan jangkar kapal mereka, dan akhirnya mereka pun kabur.

Bagi TNI kedaulatan tanah air Indonesia tercinta adalah HARGA MATI! Jadi jangan coba-coba, setuju?

SUMBER : SegiEmpat.com